Saturday 25 April 2015

Lyric Crush - Sofa



[Romanization]
niga itdeon sofa anja isseo honja
dan hansumdo mot jago hoksi niga olkka hago
meonghani hyeongwan jjongman barabwa
du nuneul gamgo gwireul magabwado
dasi naege dorawa chueokdeuri
sumeul chamneundago simjangi
meomchwojilkka
neol hyanghan geuriumman doedorawa
niga itdeon sofa neo eobsi na honja
i jarieman nama neol gidarijanha
So far nae gyeote neon so far away
miryeoniraneun ge meonjiman nameun chae
neol gidarijanha
honjaseon chaeul suga eobseosseo
bangane peojin geuriumeun gaseume dameul
su eomneungeol
geurae geu jallan huimang ttaemune na honja
anjainneun ge deo gomuninde
beoseonaryeogo haedo dasi neol chatgo
itjanha
niga itdeon sofa neo eobsi na honja
i jarieman nama neol gidarijanha
So far nae gyeote neon so far away
miryeoniraneun ge meonjiman nameun chae
neol gidarijanha
jamdeulji motae all night long
Until the end of time
amuri neol biwonae bwado woah
niga itdeon sofa neo eobsi na honja
i jarieman nama neol woah~
So far nae gyeote neon so far away
miryeoniraneun ge meonjiman nameun chae
neol gidarijanha
[English Translation]
I’m sitting alone on the sofa where you used
to be
I couldn’t sleep a bit, in case you came
I’m just blankly staring at the front door
I try closing my eyes and covering my ears
But the memories come back to me
Will my heart stop if I hold in my breath?
Only my longing for you comes back
I’m alone on the sofa where you used to be
I’m here, waiting for you
So far from my side, you’re so far away
I’m still not over you, only dust remains
As I wait for you
I couldn’t fill it up alone
The longing that spread throughout the room
I couldn’t place it in my heart
Because of that damn hope
Sitting here alone is bigger torture
I try to escape
But I’m looking for you again
I’m alone on the sofa where you used to be
I’m here, waiting for you
So far from my side, you’re so far away
I’m still not over you, only dust remains
As I wait for you
I can’t sleep, all night long
Until the end of time
No matter how much I try emptying you
I’m alone on the sofa where you used to be
I’m here, waiting for you
So far from my side, you’re so far away
I’m still not over you, only dust remains
As I wait for you
[Indonesia Translation]
Aku duduk di sofa yang dulu kau duduki
Aku tak bisa sedikitpun tidur karena menunggumu datang
Aku terus menatap pintu
Aku mencoba menutup mata dan telingaku, tapi kenangan itu kembali
Akankah jantungku berhenti jika aku menahan nafasku?
Hanya kerinduanku yang kembali
Aku sendiri di sofa yang dulu kau duduki
Aku disini menunggumu
Kau sangat jauh
Aku masih belum berakhir denganmu
Hanya debu yang tersisa ketika menunggumu
Aku tak bisa mengisinya sendiri
Kerinduanku yang menyebar diseluruh ruangan
Aku tak bisa meletakkannya dihatiku karena harapan itu
Duduk sendiri disini menambah penderitaanku
Aku mencoba lari tapi aku melihatmu lagi
Aku sendiri di sofa yang dulu kau duduki
Aku disini menunggumu
Kau sangat jauh
Aku masih belum berakhir denganmu
Hanya debu yang tersisa ketika menunggumu
Aku tak bisa tidur semalaman
Hingga akhir waktu
Tidak perduli berapa lama aku mencoba untuk mengosongkanmu
Aku sendiri di sofa yang dulu kau duduki
Aku disini menunggumu
Kau sangat jauh
Aku masih belum berakhir denganmu
Hanya debu yang tersisa ketika menunggumu

Thursday 16 April 2015

Lyruc Zion.T – Yang Hwa Bridge (양화대교)



Uri jibeneun
maeil na hollo isseotji
abeojineun taeksideuraibeo
eodinyago yeojjwobomyeon hangsang “yanghwadaegyo”
achimimyeon meorimate nohin
byeolsatange ramyeonttange
saebyeongmada toegeunhasin abeoji
jumeonireul gidarideon
eorin narui nareul gieokhane
eomma appa du nuna
naneun makdungi, gwiyeomdungi
geu narui nareul gieokhane
gieokhane
haengbokhaja
uri haengbokhaja
apeuji malgo apeuji malgo
haengbokhaja haengbokhaja
apeuji malgo geurae geurae
naega doneul beone, doneul da beone
“eomma baegwonman” haesseonneunde
uri eomma appa, tto gangajido
ijen nareul barabone
jeonhwaga one, nae eomeonine
tturururu “adeul jal jinaeni”
eodinyago mureoboneun mare
na yanghwadaegyo “yanghwadaegyo”
eomma haengbokhaja
apeuji malgo jom apeuji malgo
haengbokhaja haengbokhaja
apeuji malgo geurae geurae
geu ttaeneun na eoril ttaeneun
amugeotdo mollanne
geu dari wireul geonneoganeun gibuneul
eodisinyago eodinyago
yeojjwobomyeon abeojineun hangsang
yanghwadaegyo, yanghwadaegyo
ije naneun seoinne geu dari wie
haengbokhaja
uri haengbokhaja
apeuji malgo apeuji malgo
haengbokhaja haengbokhaja
apeuji malgo geurae
haengbokhaja haengbokhaja
apeuji malgo apeuji malgo
haengbokhaja haengbokhaja
apeuji malgo geurae geurae


Indonesia Translation
Dulu aku selalu sendirian di rumah
Dulu ayahku seorang sopir taksi
Setiap kali aku bertanya “kita mau kemana?”
Dia menjawab “ke jembatan Yanghwa”
Setiap pagi, ayahku selalu meninggalkan permen dan ramen
Ayahku mengakhiri shift saat fajar
Aku ingat waktu masih muda, aku selalu menunggunya untuk minta uang saku
Ibu, Ayah dan dua kakak perempuanku
Aku (dulu) masih anak kecil yang manis
Aku ingat saat hari-hari itu
Mari kita berbahagia
Mari kita berbahagia
Jangan sakit, jangan sakit
Mari kita berbahagia, mari kita berbahagia
Jangan sakit
Aku sedang mencari uang, aku sedang mencari uang
Dulu aku sering meminta uang sepuluh sen ke ibuku
Ibu dan ayahku, bahkan anjing peliharaanku
Mereka semua menatapku sekarang
Sampai aku mendapatkan telepon, itu Ibu ku
Ring ring “Halo nak, apa kabarmu?
Ibuku bertanya padaku dimana aku
Aku sedang berada di jembatan Yanghwa
Mom, mari kita kebahagia
Jangan sakit, jangan sakit
Mari kita kebahagia, mari kita kebahagia
Jangan sakit
Waktu itu, ketika aku masih muda
Aku tidak tahu apa-apa
Setiap kali aku bertanya ayahku sedang dimana
Ayahku selalu bilang sedang berada di Jembatan Yanghwa, jembatan Yanghwa
Aku berdiri di sana sekarang…
Mari kita berbahagia
Mari kita berbahagia
Jangan sakit, jangan sakit
Mari kita berbahagia, mari kita berbahagia
Jangan sakit
Mari kita berbahagia
Mari kita berbahagia
Jangan sakit, jangan sakit
Mari kita berbahagia, mari kita berbahagia
Jangan sakit


I was always alone at home
My dad was a taxi driver
Whenever I asked him where he was
He’d answer, the Yang Hwa Bridge
Every morning, he’d leave me candy and ramen
My dad would end his shifts at dawn
I remember the young me, always waiting for his pocket
Mom, dad, my two older sisters
I was the baby of the family, the cutie
I remember those days
I remember
Let’s be happy
Let’s be happy
Don’t be sick, don’t be sick
Let’s be happy, let’s be happy
Don’t be sick
I’m making money, I’m making all the money
I used to ask my mom for ten cents
My mom and dad, even my dog
They all look to me now
I’m getting a call, it’s my mom
Ring ring, “Hi son, how are you?”
She asks me where I am
I’m at Yang Hwa Bridge
Mom, let’s be happy
Don’t be sick, don’t be sick
Let’s be happy, let’s be happy
Don’t be sick
Back then, when I was young
I didn’t know anything
The feeling of walking across that bridge
Whenever I asked him where he was
My dad would always be at
Yang Hwa Bridge, Yang Hwa Bridge
I’m standing there right now
Let’s be happy
Let’s be happy
Don’t be sick, don’t be sick
Let’s be happy, let’s be happy
Don’t be sick
Let’s be happy
Let’s be happy
Don’t be sick, don’t be sick
Let’s be happy, let’s be happy
Don’t be sick